Friday, December 18, 2020

Virtualisasi Operating System

Apa sih Virtualisasi itu ?

Virtualisasi (virtualization) merupakan istilah umum yang mengacu pada abstraksi dari sumber daya computer. Dalam definisi lain virtualisasi yaitu sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya computer dari bagaimana cara system lain, seperti aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Sebagai contoh seperti membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah system operasi, aplikasi).

Istilah Virtualisasi sudah digunakan dan diartikan secara luas sejak tahun 1960-an dan telah diaplikasikan pada beberapa aspek computer dari keseluruhan system computer sampai sebuah kemampuan komponen individu. Secara umum semua teknologi virtualisasi mengacu pada menyembunyikan detail teknis melalui enkapsulasi.

Virtualisasi juga merupakan teknik yang saat ini banyak sekali diterapkan untuk memenuhi kebutuhan IT yang semakin tinggi, tetapi diikuti dengan tuntutan untuk mengefisienkan biaya yang digunakan menjadi semaksimal mungkin. Virtualisasi juga termasuk teknologi yang telah digunakan atau diterapkan secara luas saat ini dengan peningkatan operasional dan financial yang positif. Jadi , virtualisasi ini adalah konsep dimana akses ke sebuah hardware seperti server diatur sehingga beberapa OS (operating system) dapat berbagi sebuah hardware.

Tujuan dari adanya virtualisasi ini yaitu kinerja tinggi, ketersediaan, ketangkasan dan untuk membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu. Virtualisai memungkinakan kita untuk berbagi hardware untuk digunakan ke beberapa system operasi dan virtualisasi dapat membuat sebuah tempat penyimpanan tunggal yang terlihat besar menjadi ukuran yang lebih kecil. 

Kelebihan dan Kekurangan Virtualisasi 

Kelebihan penggunaan Virtualisasi yaitu sebagai berikut;

1.      - Pengurangan Biaya Investasi Hardware , jadi investasi hardware dapat ditekan lebih murah/rendah karena virtualisasi hanya menggunakan sumber daya kapasitas yang sudah ada jadi tidak perlu ada penambahan perangkat computer, server dan pheriperal secara fisik. Misalkan harus ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas dan performa kinerja computer yang jika dihitung secara financial masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware baru.

2.      -  Kemudahan Deployment, jadi server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi dan mengurangi beban kerja pada staf IT serta mempercepat proses mplementasi sebuah system.

3.      - Kemudahan dalam Backup dan Recovery, jadi banyak server yang dijalankan didalan sebuah mesin virtual yang dapat disimpan dalam satu buah image yang berisi seluruh konfigurasi system. Jika salah satu server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang , cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, dan merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala dan dapat menghemat waktu, tenaga dan sumber daya.

4.      - Mengurangi Panas, berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi penasnya ruang server/data center. Hal ini dapat berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC.

5.      - Kemudahkan Maintance dan pengelolaan , Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola.

 

Kelemahan dalam pengunaan Virtualisai yaitu sebagai berikut ;

1.      - Satu pusat sebuah masalah , jadi virtualisasi dapat dianalogikan dengan menempatkan semua telur dalam satu keranjang, yang artinya jika suatu server induk bermasalah maka semua sitem virtual machine didalamnya juga akan bermasalah bahkan tidak dapat digunakan. Tetapi hal ini dapat diantisipasi dengen menyediakan fasilitas backup secara otomatis dan periodic.

2.      - Spesifikasi Hardware , jadi virtualisasi juga membutuhkan spesifikasi server yang lebih tinggi untuk menjalankan sebuah server induk dan mesin virtual didalamnya. dan satu Pusat Serangan , jadi penempatan semua server di dalam satu computer akan menjadikannya sebagai target serangan. Jika hacker mempu menerobos masuk ke dalam system induk, maka ada kemungkinan mampu menyusup dalam server-server virtual sengan cara menggunakan informasi yang ada pada server induk. 

#pengertianvirtualisasi #virtualisasipadasistemoperasi #virtualisasimatakuliahoperatingsystem

s

0 comments:

Post a Comment