Showing posts with label PHP. Show all posts
Showing posts with label PHP. Show all posts

Sunday, January 17, 2021

Cara Koneksi PHP dan MySql

 Hai Sobat Internet ! 


    Kali ini kami membawa sebuah materi tentang PHP. Tetapi kali ini berhubungan dengan Database. 

Yaps , tentu kami akan menjelaskan beberapa Cara Koneksi PHP dan MySql





Cara Koneksi PHP dan MySql

    PHP merupakan bahasa pemograman yang selalu di update dan berkembang mengikuti teknologi terbaru. Saat ini, Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) merupakan trend pemrograman PHP, dan hal ini juga mempengaruhi cara mengakses database MySQL dari PHP. PHP memiliki 3 cara pengaksesan MySQL, yakni melalui PDO (PHP Data Object) mysqli extension dan mysql extension. PDO menggunakan pemrograman objek, mysqli extension tersedia dalam bentuk objek dan prosedural (diakses melalui fungsi-fungsi) sedangkan mysql extension sepenuhnya menggunakan pemograman prosedural. 


1. Koneksi MySQL dengan PDO (PHP Data Objects)

    PDO (PHP Data Objects), adalah extension atau penambahan fitur dalam PHP yang dirancang sebagai interface universal untuk pengaksesan berbagai jenis database (tidak hanya MySQL). Contohnya, jika kita menggunakan PDO dalam menulis kode pemograman, lalu suatu saat website kita bertukar database dari MySQL ke Oracle, maka kita tidak perlu mengubah semua kode program, cukup mengubah cara pemanggilan PDO diawal program saja. Dari ketiga cara koneksi PHP dengan MySQL ini, metode yang disarankan adalah menggunakan mysqli atau PDO. Sebagai perbandingan fitur antara ketiga jenis koneksi PHP-MySQL ini, 

2. Koneksi MySQL dengan mysql extension

    Untuk mengakses MySQL dari PHP, kita menggunakan fungsi-fungsi seperti mysql_connect(), mysql_query(), dan mysql_fetch_array(). Fungsi-fungsi ini tergabung ke dalam mysql extension (saat itu PDO dan mysqli extension masih jarang digunakan). Extension di dalam PHP adalah istilah yang merujuk kepada kumpulan fungsi program tambahan yang membuat PHP dapat mendukung berbagai fitur baru. Namun sekarang (tepatnya mulai PHP versi 5.5.0) PHP memutuskan untuk membuat mysql extension berstatus deprecated. Yang artinya pengaksesan database MySQL menggunakan fungsi mysql
extension sudah tidak disarankan lagi.

3.  Koneksi MySQL dengan mysqli extension

    Sebagai pengganti mysql extension, PHP menyediakan mysqli extension (mysqli merupakan singkatan dari MySQL Improved). Mysqli extension ini pada dasarnya adalah perbaikan dari mysql extension dan dikembangkan untuk mendukung fitur-fitur terbaru untuk MySQL 4.1 keatas. Hampir semua fungsi yang ada pada mysql extension juga tersedia pada mysqli. Syntax (aturan penulisan) mysqli sangat mirip dengan mysql extension. Sehingga jika anda telah lama menggunakan mysql extension, akan sangat mudah untuk beralih menggunakan mysqli extension. Selain menggunakan mysql maupun mysqli extension, cara ketiga untuk pengaksesan database MySQL dari PHP adalah dengan menggunakan PHP Data Objects (atau sering disingkat dengan PDO).

4. Cara Penulisan 

    Untuk mengetahui secara sekilas perbedaan cara pengaksesan database
MySQL menggunakan mysql extension, mysqli extension, dan PDO, berikut
contoh kode PHPnya:

<?php
    // cara mengakses MySQL menggunakan mysql extension:
    $link = mysql_connect("localhost", "root", "qwerty");
    mysql_select_db("universitas");
    $result = mysql_query("SELECT * FROM mahasiswa");
    $row = mysql_fetch_assoc($result);

    // cara mengakses MySQL menggunakan mysqli extension:
    $mysqli = new mysqli("localhost", "root", "qwerty",
    "universitas");
    $result = $mysqli->query("SELECT * FROM mahasiswa");
    $row = $result->fetch_assoc();

    // cara mengakses MySQL menggunakan PDO:
    $pdo = new PDO('mysql:host=localhost;dbname=universitas',
    'root', 'qwerty');
    $statement = $pdo->query("SELECT * FROM mahasiswa");
    $row = $statement->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);
 ?>

    Dalam contoh diatas, dianggap bahwa user MySQL adalah root, password “qwerty”, dan nama database “universitas”.



Terimakasih :) 

#PHP #HowToCOnnectDatabase #macamcarakoneksi
#CarakoneksiPHPdanMySql #MacamKoneksiPHP


Saturday, January 16, 2021

Web Proggraming : Fungsi String pada PHP



 Hai Sobat Internet ! 


    Kali ini kami akan menjelaskan sedikit materi tentang Fungsi String pada PHP. Sebelum kita bahas , yuk ikuti terus Sobat Internet agar tetap konsisten membagikan ilmu seputar dunia IT. 

    Jadi tujuan utama kali ini adalah Mengenalkan kepada kalian calon programmer apasih fungsi string dan tanggal pada PHP dan juga dapat mengetahui sintaks penulisan fungsi untuk menangani string dan tanggal menggunakan bahasa pemrograman PHP. Tidak lupa juga agar kalian dapat membuat fungsi string dan tanggal dengan PHP.


Yuk Kita bahas ! 

1. String

    String merupakan kumpulan dari karakter. Dalam PHP, karakter sama dengan byte, dimana terdapat 256 karakter. PHP tidak mendukung native unicode. Untuk menuliskan sebuah string dalam PHP, bisa menggunakan 3 (tiga) cara, yaitu :

    1. single quoted – kutip tunggal ( ' )

    2. double quoted – kutip ganda ( " )

    3. heredoc sintaks


2. Fungsi String dalam PHP

    PHP menyediakan lebih dari 90 fungsi untuk manipulasi string. Fungsi-fungsi string dalam PHP bisa dilihat di http://ca.php.net/manual/en/ref.strings.php . Beberapa fungsi manipulasi string yang sering digunakan, antara lain :

Æ’ echo() – menampilkan satu atau beberapa string.

Æ’ strlen() – menghitung panjang string.

Æ’ strtolower() – mengubah string menjadi huruf kecil (lower-case).

Æ’ strtoupper() – mengubah string menjadi huruf kapital (upper-case)

Æ’ ucfirst() – mengubah huruf pertama dari semua string menjadi upper-case.

Æ’ ucwords() – mengubah huruf pertama tiap kata dalam string menjadi upper-case.

Æ’ strip_tags() – mengabaikan HTML dan PHP tag dalam string.

Æ’ htmlentities () – mengubah semua tag html menjadi HTML entities.

Æ’ htmlspecialchars() – mengubah spesial karakter menjadi HTML entities

Æ’ chr() – menghasilkan karakter dari bilangan ASCII

Æ’ ord() – menghasilkan kode ASCII dari suatu karakter.

Æ’ crypt() – menghasilkan string terenkripsi searah.

Æ’ md5() – menghasilkan string terenkripsi searah.

Æ’ number_format() – mengatur format angka.

Æ’ wordwrap() – memotong karakter dalam string dengan stringbreak-character.

Æ’ implode() – menggabungkan elemen array menjadi string dg separator.

Æ’ explode() – memecah string berdasarkan suatu delimiter (separator).

Æ’ split() – sama dengan explode

Æ’ join() – sama dengan implode()

Æ’ strpos() – mencari posisi pertama sebuah string dalam string.

Æ’ stripos () – mencari posisi pertama sebuah string bersifat case-insensitive.

Æ’ strrpos() – mencari posisi terakhir sebuah string dalam string.

Æ’ strstr() – mengambil string dari posisi karakter pertama dalam string

Æ’ strrchr() – mengambil string dari posisi karakter terkahir dalam string

Æ’ strrev() – membalik string.

Æ’ substr() – memotong string

Æ’ stripslashes() – menghilangkan backslashes (\) dalam string.

Æ’ addslashes() – menambahkan backslashes (\) di setiap tanda kutip (quote).

Æ’ trim() - menghapus karakter (“ “, \t, \n, \r, \0, \x0B) di awal dan akhir string.

Æ’ ltrim() – menghapus karakter tertentu (“ “, \t, \n, \r, \0, \x0B) di awal string.

Æ’ rtrim() - menghapus karakter tertentu (“ “, \t, \n, \r, \0, \x0B) di akhir string.

Æ’ nl2br() – menambahkan HTML line break (<br>) pd baris baru dalam string.

Æ’ str_repeat() – mengulang string

Æ’ str_replace() – mengganti semua string dalam pola menjadi suatu string.


3. Praktekin Yuk 

       Sebagai contoh praktek , silahkan aktifkan terlebih dahulu XAMPP kalian lalu ketikkan script di bawah ini menggunakan Sublime / Notepad++ atau Script writing yang ada di Device anda .

--------Praktikum fungsi string uppercase--------

    <!DOCTYPE html>

    <html>

        <head> 

            <title>Praktek Upper String</title>

        </head>

    <body>

        <?php

            $originalString = "String Capitalization 1234";

            $upperCase = strtoupper($originalString);

            echo "Old string : $originalString <br>";

            echo "New String : $upperCase <br>";

            echo "Jumlah karakter : ". strlen($upperCase);

        ?>

    </body>

    </html>

Simpan di folder C:\Program Files\xampp\htdocs\praktek1\  dengan nama praktek1.php

Lalu kalian buka web browser kalian lalu ketikkan alamat localhost/praktek1/praktek1.php


 

Selamat mencoba :) 



Sunday, December 27, 2020

Materi Object Oriented Programming (OOP)

 


Hai Sobat Internet

Apa kalian tahu tentang Object Oriented Programming (OOP) ?

Yuk kita bahas !


1. Pengertian OOP 

    Object Oriented Programming (OOP) atau dalam bahasa indonesia diartikan Pemrograman Berbasis Objek, adalah salah satu cara membuat program (programming paradigm) dengan memecah alur program menjadi modul-modul sederhana yang disebut dengan objek. Setiap objek akan memiliki data (atribut yang menjelaskan tentang objek) dan prosedur (function) yang dikenal dengan method.


2. Perbedaan OOP dengan Prosedural

    OOP berbeda dengan prosedural (struktur) programming. OOP akan memecah program menjadi object-object, sedangkan prosedural programming memecah program menjadi fungsi-fungsi (prosedur). Penulisan OOP memungkinkan dibagi dalam tim, karena konsep objek untuk memisahkan program menjadi bagian-bagian yang berdiri sendiri akan memudahkan dalam membuat program. Penulisan program secara prosedural, yakni menulis program-program dari baris pertama sampai dengan baris terakhir secara berurutan.


3. Class, Object, Property dan Method 

    Class adalah ‘cetak biru’ atau ‘blueprint’ dari object. Class digunakan hanya untuk membuat kerangka dasar. Hasil cetakan dari class, yakni object. Di dalam PHP, penulisan class diawali keyword class, kemudian diikuti dengan nama dari class. Aturan penulisan nama class sama seperti aturan penulisan variabel dalam PHP. 

    Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class, yang memiliki property dan method sesuai class itu. Proses ‘mencetak’ objek dari class ini disebut dengan ‘instansiasi’. Pada PHP, proses instansiasi dilakukan dengan menggunakan keyword ‘new’. Hasil cetakan class akan disimpan dalam variabel.

    Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Property ini adalah variabel yang terletak di dalam class.

    Method adalah tindakan yang bisa dilakukan didalam class. Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan kedalam method.


4. Variabel $this

    Variabel $this adalah sebuah variabel khusus dalam OOP PHP yang digunakan sebagai penunjuk kepada objek, ketika diakses dari dalam class. Dalam manual PHP, $this disebut dengan istilah: pseudo-variable.


5. Enkapsulasi

    Enkapsulasi atau pembungkusan adalah sebuah metoda untuk mengatur struktur class dengan tujuan menentukan hak akses pada property atau method. Untuk membatasi hak akses di dalam sebuah class, Objek Oriented Programming menyediakan 3 kata kunci, yakni Public, Protected dan Private. Public : maka seluruh kode program di luar class bisa mengaksesnya. Protected : property atau method tersebut tidak bisa diakses dari luar class, namun bisa diakses oleh class itu sendiri atau turunan class tersebut. Private : satu-satunya yang bisa mengakses adalah class itu sendiri. Class lain tidak bisa mengaksesnya, termasuk class turunan.


6. Inheritance (pewarisan atau penurunan)

    Inheritance adalah konsep pemrograman dimana sebuah class dapat menurunkan property dan method yang dimilikinya kepada class lain, dg kata kunci “extends”.


7. Constructor & Destructor

    Constructor (bahasa indonesia: konstruktor) adalah method khusus yang akan dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dibuat (instansiasi), yakni ketika perintah “new” dijalankan. Constructor biasa digunakan untuk membuat proses awal dalam mempersiapkan objek, seperti memberi nilai awal kepada property, memanggil method internal dan beberapa proses lain yang digunakan untuk ‘mempersiapkan’ objek. Dalam PHP, constructor dibuat menggunakan method : __construct().

    Destructor (bahasa indonesia: destruktor) adalah method khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dihapus. Di dalam PHP, seluruh objek secara otomatis dihapus ketika halaman PHP dimana objek itu berada selesai diproses. Dalam PHP, destructor dibuat menggunakan method : __destruct().


Terimakasih :)



#OOP #oopdalamphp #pengertianOOP #perbedaanOOP #ClassObjectPrpertyMethod #Variable$ #Enkapsulasi #inheritance #constuctor #destructor